Desa Pejarakan

Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 14.30 Wita Perbekel Pejarakan I Made Astawa NL.P., CPM Mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Mentri Pariwisata Republik Indonesia Ibu Ni Luh Puspa ke Biorock Pemuteran dan Peninjauan Kawasan Trategis Pariwisata Nasional KSPN Pemuteran Menjangan dan Batu Ampar Menjangan guna mengembangkan Potensi Kepariwisataan Kabupaten Buleleng khususnya di Bali Barat dengan Pelepasan TUKIK PENYU HIJAU secara simbolis sebanyak 10 ekor oleh Wamen beserta jajaran Kementrian Pariwisata didampingi Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Bapak Dody Sukma Oktiva Askara, Camat Gerokgak Bapak I Gede Arya Rimbawa Giri, Perhimpunan Hotel Resort Indonesia ( PHRI ) Buleleng, Para Pengusaha wilayah Desa Pemuteran, Kapolsek Gerokgak, Danramil Gerokgak, Para Perbekel dan Pokdarwis wilayah KSPN Pemuteran Menjangan dan sekitarnya.

Besar harapan Bapak Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng semoga dengan adanya kunjungan kerja Wakil Mentri Pariwisata Republik Indonesia ke Buleleng membawa dampak positif untuk Perkembangan, Pembangunan, Peningkatan serta Kualitas Kepariwisataan baik taraf Nasional maupun Internasional demi Kemajuan, Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng pada kususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.

Dikutip dari halaman Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng/https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=992603532910476&id=100064825145973&rdid=jGlhKSWxeA8VfZ52#

Buleleng, 14 Desember 2024 – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke Desa Pemuteran, Buleleng, Bali, untuk meninjau program konservasi terumbu karang dengan teknologi Biorock. Proyek Biorock yang sudah dikenal secara global ini merupakan upaya inovatif untuk merestorasi ekosistem laut, khususnya terumbu karang yang mengalami kerusakan akibat perubahan iklim dan polusi.

 Dalam sambutannya, Ni Luh Puspa menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada upaya konservasi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menarik minat wisatawan, khususnya pencinta ekowisata dan penyelam.

 "Program Biorock ini adalah contoh nyata bagaimana upaya pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan dengan pengembangan pariwisata. Selain menjaga kelestarian alam, program ini juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui ekowisata," ujar Ni Luh Puspa.