Desa Pejarakan

Senin, 10 Maret 2025 bertempat di GOR Wijaya Kusuma Pejarakan Pemerintah Desa Pejarakan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1947 yang bertepatan dengan Hari Raya Tumpek Uduh/ Pengatag dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang dihadiri oleh Perbekel Pejarakan, Kelian Desa Adat Pejarakan yang diwakili oleh Sekretaris, Kelian Banjar Dinas Sewilayah Desa Pejarakan, Kelian Banjar Adat, Babinsarmail, Babinkamtibmas Desa Pejarakan, Takmir Masjid, Ketua Pecalang, Kasatgas Linmas, Gerakan Pemuda Ansor, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Agama dan Tokoh-tokoh Masyarakat serta perwakilan atau penanggunjawab peserta Ogoh-Ogoh dari masing-masing Banjar Dinas se-Desa Pejarakan

Acara tersebut dibuka oleh Perbekel Pejarakan I Made Astawa NL.P.,CPM yang dalam sambutanya kembali menegaskan terkait Surat Edaran Gubernur No. 06 tahun 2025 tentang memperdengarkan dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya setiap hari kerja di berbagai sektor mulai dari instansi Pemerintah, Sekolah, hingga lingkungan swasta dan Adat. Adapun tujuan rapat hari ini guna meningkatkan silaturahmi, rasa toleransi dan menjaga kerukunan antar umat beragama dilanjutkan dengan Sosialisasi atas Surat Keputusan PHDI Provinsi Bali tentang tatacara dan pedoman pelaksanaan hari raya Nyepi yang bersamaan dengan tumpek Wariga sehingga upacara persembbahyangan dilaksankan sebelum jam 06:00 Wita.

Penyarikan Desa Adat menyampaikan melasti dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2025 dan ngewaliang pralingga Ida Bhtara kesoang-soang pada tanggal 27 Maret 2025, terkait pengarakan Ogoh-Ogoh disepakati start mulai dari Pertigaan Banyuwedang dan beharap tidak lagi terjadi pelanggaran pada saat Nyepi.

Ketua BPD sekaligus tokoh Masyarakat Muslim pada kesempatan itu menyampaikan pelaksanaan keagamaan ini merupakan upacara tahunan yang sudah biasa namun untuk tahun ini Nyepi bertepatan dengan Idul Fitri mohon kepada seluruh Masyarakat tetap mejaga toleransi dan kesadaran masing-masing.

Bhabinkamtibmas memberikan himbauan sesuai arahan Kapolda Bali agar perayaan Nyepi dan Idul Fitri berjalan lancar dan menghindari penumpukan arus lalu lintas agar pengarakan Ogoh-Ogoh menggunakan satu jalur khusus di tahun ini saja dan pada saat pengarakan Ogoh-Ogoh agar tidak meminum-minuman keras/alkohol dan atau sejenisnya.

Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan surat pernyataan yang menyatakan :

1. Memang benar kami tersebut diatas adalah Koordinator Lapangan ( Korlap ) peserta Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut untuk Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 pada Tanggal 29 maret 2025 .
2. Atas Point 1 ( satu ) tersebut diatas maka kami berjanji dan bersepakat secara bersama –sama tidak akan membuat Huru Hara atau keributan didalam pengusungan Ogoh – ogoh, serta tetap mengedepankan Gotong Royong dan Prinsip Harmonisasi untuk bersama menjaga Keamanan, Kedamaian dan dalam rangka menyambut Perayaan hari Rayan Suci Nyepi Tahun Caka 1947 pada Tanggal 29 Maret 2025.
3. Kami tesebut diatas berjanji tidak akan memberikan kepada peserta pengusung ogoh –ogoh untuk meminum minuman keras/ alkohol.
4. Kami tersebut diatas Siap dan bersedia untuk tetap menjaga kebersihan Lingkungan dari Sampah bersama –sama Anggota.
5. Apabila Kami tersebut diatas mengingkari isi surat pernyataan tesebut diatas maka kami siap dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.