Hujan Lebat Dan Disertai Angin Kencang Picu Pohon Tumbang
01 Desember 2024 12:22:00 WITA
Perbekel Pejarakan I Made Astawa NL.P.,CPM bersama Team Reaksi Cepat (TRC) dan Gabungan Kawasan Balai Taman Nasional Bali Barat ( BTNBB ) bertindak sigap setelah mendapatkan laporan dari Perbekel Sumberklampok Bpk. Wayan Saitra Yasa, Kabid BPBD Buleleng dan Kabid PMD Kabupaten Buleleng Bpk. Madong Hartono yang melintasi arah dari barat Gilimanuk menuju Singaraja bahwa disekitaran perbatasan Desa Sumberklampok dan Pejarakan terjadi pohon kayu besar tumbang menutupi akses jalan Seririt-Gilimanuk yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang pada hari Minggu, (30/11/2024) pukul 16:00 Wita.
Setelah sekitar 45 menit pohon tumbang yang menyebabkan lalulintas terhambat dapat di atasai oleh team evakuasi yang terdiri dari TRC, Gabungan TNBB, Pengawas Pekerjaan Umum (PU), Plataran Menjangan Bhabinkamtibmas Pejarakan Bapak Aiptu I Wayan Sudarma dan warga masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Perbekel Pejarakan I Made Astawa NL.P.,CPM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu Evakuasi terhadap pohon kayu besar dapat berjalan lancar.
Komentar atas Hujan Lebat Dan Disertai Angin Kencang Picu Pohon Tumbang
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sidang Pemeriksaan Tanah Program PTSL
- Monev Pengelolaan Keuangan Di Desa Pejarakan Oleh PMD Kab. Buleleng
- Penguatan Gizi & Donasi Alat Tulis Program Pelataran For The People
- Penyerahan Bantuan Ternak Bibit Babi Program Ketahanan Pangan
- Sosialisasi Moderasi Beragama
- Dua Kelompok Tani Ternak Terima Bantuan Alsintan “Traktor Roda 2”
- Musyawarah Desa Penyepakatan Rencana Perubahan Kedua APBDes Tahun Anggaran 2025














