Desa Pejarakan

TPS 3R Sanker Bersehati Pejarakan beralamat di Jln. Mawar, BD. Sandi Kertha, Desa Pejarakan berdiri sejak tahun 2021

Mengolah sampah dengan sistem 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ) adalah konsep yang menekankan pada pengurangan timbulan sampah plastik, pemanfaatan sampah organik sebagai kompos, dan daur ulang sampah guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sistem ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya dan meminimalisir limbah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ).

1. Reduce ( Mengurangi ) :
• Meminimalisir penggunaan barang-barang sekali pakai dan memilih produk yang tahan lama.
• Contohnya, penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai di seluruh instansi pemerintah, sekolah, dan BUMD di Bali sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2025

• 2. Reuse ( Menggunakan Kembali ) :
Reuse berarti memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai
• Misalnya botol plastik bekas yang digunakan untuk pot tanaman atau hiasan karangan bunga dan kaleng biskuit yang dijadikan kotak penyimpanan.

3. Recycle (Daur Ulang):
• Proses mengolah kembali sampah atau limbah menjadi barang baru yang memiliki manfaat dan dapat digunakan kembali.
• Contohnya, pengolahan kertas bekas menjadi kerajinan tangan, plastik bekas menjadi produk plastik lain, atau logam bekas menjadi produk logam baru.

Selain tiga program pokok diatas menurut keterangan Gede Dandi selaku ketua Pengelola TPS 3R Sanker Bersehati telah melaksanakan program Bank Sampah keliling di masing masing Banjar Dinas se-wilayah Desa Pejarakan, Bank sampah merupakan pengelolaan sampah dengan konsep perbankan, Masyarakat dapat menabung sampah kering yang dapat ditukar dengan uang atau barang lainya. Disamping itu rutin melaksanakan edukasi pemilahan sampah di Sekolah Dasar sewilayah Desa Pejarakan dengan harapan dapat membentuk kebiasaan positif siswa sejak dini dalam pengelolaan sampah.