Desa Pejarakan

Selasa, 10 Juni 2025 Krama Desa Adat Pejarakan menggelar aksi damai/demontrasi sebagai bentuk penyampaian aspirasi/penolakan terhadap Perjanjian Kerjasama tentang Pengelolaan Banyuwedang Hotspring oleh PT. Bali Segara Gunung dengan Desa Adat Pejarakan. Gelar Aksi Damai ini dipimpin Gede Widara Santosa yang diterima langsung oleh Klian Adat Pejarakan Jro Putu Suastika, SE bertempat di Wantilan Desa Adat Pejarakan.

Sebelum melaksanakan Aksi Damai Krama Desa Adat berjumlah sekitar 75 orang melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dalem Desa Adat Pejarakan dalam rangka Pelaksanaan Hari Purnamaning Sasih Sadha guna memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa diberikan kelancaran dan keselamatan dalam melaksankan Aksi Damai ini.

Sekitar pukul 08.50 WITA massa bergerak dari Pura menuju parkiran Pasar Goris dengan menggunakan sepeda motor yang dikawal oleh mobil Patroli dari Jajaran Polsek Gerokgak, lalu berjalan kaki menuju ke Kantor Sekretariat Desa Adat Pejarakan Pukul 08.57 Wita orasi dimulai bertempat di halaman Kantor Sekretariat Desa Adat Pejarakan yang dipimpin oleh Gede Widara Santosa dengan beberapa tuntutan di antaranya : Pembatalan Kerjasama dengan PT. Bali Segara Gunung, Transparansi Pengelolaan Keuangan Banyuwedang Hotspring dari sejak dikelola tahun 2017 sampai dengan tahun 2024, Pembentukan Baga Utsaha Padruwean Desa Adat ( BUPDA ) dan Permintaan Perubahan Sistem Pembagian Hasil Usaha ( Keuntungan ) melalui Paruman Agung.

Pukul 09.05 WITA, massa diterima langsung oleh Kelian Desa Adat Pejarakan Jro Putu Suastika, SE. Dalam dialog terbuka, Kelian Adat menyampaikan APRESIASI atas kepedulian Krama/Warga Desa Adat dan Berkomitmen untuk menampung serta membahas ASPIRASI yang disampaikan dalam Paruman Agung yang akan digelar pada 14 Juni 2025. Perwakilan warga seperti Made Sukadana, Gede Widara Santosa dan Dewa Made Diky Hendrawan menyampaikan sikap tegas menolak keberadaan PT dan meminta keputusan tegas dari Kelian Adat.

Aksi ini dihadiri oleh Camat Gerokgak Bapak I Gd Arya Rimbawa Giri, S.I.P., M.A.P. Danramil 08/Gerokgak Bapak Kapten Inf Made Sudiarcana, Kapolsek Gerokgak Kompol Bapak Made Derawi, Kelian Desa Adat Pejarakan Jro Putu Suastika, SE., beserta Prajuru Adat, Ketua Sabha Desa Adat Dewa Nyoman Tastra, Perbekel Desa Pejarakan I Made Astawa, NL.P., CPM serta Ketua Pecalang Desa Pejarakan Wayan Kandra beserta anggota.

Camat Gerokgak dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan aksi damai telah berjalan lancar dan substansi yang disampaikan warga perlu menjadi bahan evaluasi dalam mewujudkan Tata Kelola Wisata yang lebih baik di Desa Adat Pejarakan. Sementara itu, Perbekel Desa Pejarakan juga menyampaikan apresiasinya kepada Krama Desa Adat Pejarakan atas Penyaluran Aspirasi yang digelar secara Tertib, Aman, Lancar serta berharap permasalahan tidak melebar lebih jauh.

Pukul 10.20 WITA dilakukan Penandatanganan Berita Acara yang menyatakan PEMBATALAN KERJASAMA dan PENOLAKAN terhadap PT. Bali Segara Gunung untuk Mengelola Banyuwedang Hotspring di Desa Adat Pejarakan. Aksi Damai ditutup pada pukul 10.38 WITA, dan massa kembali ke rumah masing-masing secara tertib.