Desa Pejarakan

Pada hari Selasa, 18 Pebruari 2025 Pemerintah Desa Pejarakan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) sekaligus membahas Penyusunan Rencana Bisnis /Analisis Kelayakan Usaha BUMDesa dilaksanakan di GOR. Wijaya Kusuma Pejarakan dihadiroleh Perbekel Pejarakan beserta perangkat Desa, Babinsa Pejarakan, Pendamping Desa, Penyuluh Pertanian, Ketua dan Anggota BPD, Ketua Bumdesa, Pengurus dan anggota LPM, Pengurus KTT dan KWT.

Perbekel Pejarakan I Made Astawa, NL.P.,CPM dalam sambutanya menyampaikan Program P2B merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Desa yang ditunjuk mendapatkan Program P2B harus mengalokasikan Dana Ketahanan Pangan sebesar 20% dari Dana Desa, khusus Desa Pejarakan memproleh Dana Desa sebesar Rp. 1,700.000.000 dari Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung program P2B sebesar 20% atau sekitar Rp. 340.000.000. adapun syarat anggota/kelompok penerima harus menyediakan lahan seluas 20 M2 untuk perorangan dan 200 M2, setiap kelompok memiliki minimal terdiri dari 30 anggota dari 5 Kelompok yang sudah di tunjuk untuk menjalankan program P2B dan harus siap dikunjungi kapanpun oleh Dinas Pertanian Kab. Buleleng. 

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pejarakan dalam kesempatan itu menyampaikan bantuan dari Dinas Pertanian ada 3 paket namun yang cocok yaitu paket 2 berupa bibit Palawija/sayur sayuran menyesuaikan pertanian di Desa Pejarakan kemuingkinan pendistribusian bibit dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri, bibit yang diterima oleh Petani sifat hibah petani hanya perlu menjalankan saja tidak ada bagi hasil/pengembalian modal nantinya hasil panen akan ditangani oleh Bumdesa sehinggga petani fokus berbudidaya saja. 

Berikut 5 kelompok yan di tunjuk untuk menjalankan program P2B Desa Pejarakan :